Thursday, December 6, 2012

Pentingnya Meluruskan dan Merapatkan Shaf dalam Sholat


Pentingnya Meluruskan dan Merapatkan Shaf dalam Sholat

Kaum Muslimin Rahimakumullah
Pada kesempatan khutbah jumat ini, khatib mengajak kaum muslimin jamaah sholat jumat yang berbahagia, khususnya diri khatib pribadi untuk selalu berupaya meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt dan mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selalu berusaha untuk melaksanakan perintah-perintah-Nya dengan penuh ketundukan dan keikhlasan, menjauhi segala yang dilarang-Nya dengan penuh ketaatan. Karena tak ada yang yang mampu menyelamatkan manusia saat tibanya hari perhitungan kecuali wujud ketaatan yang telah ia lakukan, sebaik-baik persiapan menghadapi hari itu adalah taqwa,  firman Allah:
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الألْبَابِ
Artinya: “Dan berbekallah kalian, karena sebaik-baik bekal adalah taqwa, dan bertaqwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang menggunakan akalnya.”
Kaum Muslimin Jamaah Sholat Jumat yang dimuliakan Allah
Di antara syari‘at yang diajarkan Rasulullah SAW kepada umatnya yang amat penting, namun tidak banyak diketahui, disadari dan dilaksanakan oleh umatnya adalah pentingnya meluruskan dan merapatkan shaf dalam shalat berjamaah. Barangsiapa yang melaksanakan syari‘at agama, petunjuk dan ajaran-ajarannya dalam meluruskan dan merapatkan shaf, sungguh dia telah menunjukkan ittiba‘ nya atau pengikutannya dan kecintaannya kepada Rasulullah SAW. Allah SWT berfirman di dalam Al-Quran:
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Artinya: “Katakanlah: “Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS: Ali Imran: 31).
Rasulullah SAW bersabda :
وَصَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِى أُصَلِّى
“Shalatlah kalian sebagaimana kamu melihat aku shalat.” (HR. Bukhori)
Adapun hadits yang memerintahkan untuk meluruskan dan merapatkan shaf dalam sholat berjamaah teramat banyak, hampir semua imam-imam hadist meriwayatkan hadist-hadist tersebut, antara lain hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:  
عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ : خَرَجَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَلَا تَصُفُّونَ كَمَا تَصُفُّ الْمَلَائِكَةُ عِنْدَ رَبِّهِمْ قَالُوا وَكَيْفَ تَصُفُّ الْمَلَائِكَةُ عِنْدَ رَبِّهِمْ قَالَ يُتِمُّونَ الصَّفَّ الْأَوَّلَ ثُمَّ يَتَرَاصُّونَ فِي الصَّفِّ
Dari Jabir bin Samurah ra, Rosulullah keluar kepada kami lalu ia berkata: “Tidakkah kalian  berbaris sebagaimana berbarisnya para malaikat di sisi Tuhan mereka?” Maka kami berkata: “Wahai Rasulullah, bagaimana berbarisnya malaikat di sisi Tuhan mereka?” Beliau menjawab, “Mereka menyempurnakan shaf yang pertama kemudian shaf yang berikutnya, dan mereka merapatkan barisan.” (HR Muslim, An-Nasai dan Ibnu Khuzaimah).
Kaum Muslimin Jamaah Sholat Jumat yang berbahagia
Dalam riwayat yang lain juga disebutkan :
عن أنس بن مالك : عن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال "رصوا صفوفكم وقاربوا بينها وحاذوا بالأعناق فوالذي نفسي بيده إني لأرى الشيطان يدخل من خلل الصف كأنه الحذف" . قال الشيخ الألباني : صحيح
Dari Anas bin Malik ra, Rosulullah bersabda: “Luruskan shaf-shaf kalian, dekatkan jarak antaranya, dan sejajarkan bahu-bahu kalian! Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sesungguhnya aku melihat setan masuk dari celah-celah shaf seperti anak kambing.” (HR: Abu Dawud, Ahmad dan lainnya, dishohihkan oleh Imam Al-Albani)
Dalam kitab Maqomusy Syaithan disebutkan bahwa hadits ini menjelaskan bahwa setan masuk dari celah-celah shaf yang tidak rapat, kemudian menghalangi antara seseorang dengan saudaranya dan menjauhkan antara keduanya, yang demikian itu akan membawa pada perselisihan di dalam hati-hati mereka.
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Nu‘man bin Basyir disebutkan:
عن النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُسَوِّى صُفُوفَنَا حَتَّى كَأَنَّمَا يُسَوِّى بِهَا الْقِدَاحَ حَتَّى رَأَى أَنَّا قَدْ عَقَلْنَا عَنْهُ ثُمَّ خَرَجَ يَوْمًا فَقَامَ حَتَّى كَادَ يُكَبِّرُ فَرَأَى رَجُلاً بَادِيًا صَدْرُهُ مِنَ الصَّفِّ فَقَالَ « عِبَادَ اللَّهِ لَتُسَوُّنَّ صُفُوفَكُمْ أَوْ لَيُخَالِفَنَّ اللَّهُ بَيْنَ وُجُوهِكُمْ ».
Dari Nu'man bin Basyir berkata, “Dahulu Rasullullah saw meluruskan shaf kami sehingga seakan meluruskan anak panah, sehingga beliau menganggap kami telah paham terhadap apa yang beliau perintahkan kepada kami sampai rapi, kemudian suatu hari beliau keluar (untuk shalat) lalu beliau berdiri, hingga ketika beliau akan bertakbir, beliau melihat seseorang yang membusungkan dadanya, maka beliau bersabda; “Wahai para hamba Allah, sungguh ratakanlah shaf kalian atau Allah akan memperselisihkan wajah-wajah kalian.” (HR: Muslim)
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas bin malik, ia mengatakan:
عن أَنَس قَالَ أُقِيمَتِ الصَّلاَةُ فَأَقْبَلَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم  بِوَجْهِهِ فَقَالَ : أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ وَتَرَاصُّوا ، فَإِنِّى أَرَاكُمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِى
Dari Anas bin Malik ra, ia mengatakan: "Telah dikumandangkan iqomat untuk sholat, lalu Rosulullah menghadap kepada kami lalu bersabda: “Luruskan dan rapatkan shaf-shaf kalian, karena sesungguhnya aku melihat kalian dari balik punggungku.” (HR. Bukhari dan Muslim dan lafaz ini dari Imam Muslim).
Dan dalam riwayat lafaz Imam Bukhari disebutkan pula;
عنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ  صلى الله عليه وسلم  قَالَ : أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ فَإِنِّى أَرَاكُمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِى وَكَانَ أَحَدُنَا يُلْزِقُ مَنْكِبَهُ بِمَنْكِبِ صَاحِبِهِ وَقَدَمَهُ بِقَدَمِهِ
Dari Anas bin Malik ra, Rosulullah bersabda: "Luruskan shaf kalian! Dan salah satu dari kami menempelkan bahunya pada bahu temannya dan kakinya pada kaki temannya.”
Kaum Muslimin Jamaah Sholat Jumat yang dimuliakan Allah
Hadist ini menegaskan bahwa menempelkan bahu dengan bahu, kaki dengan kaki dalam shaf adalah sunnah yang telah dikerjakan oleh para sahabat di belakang Nabi SAW. Dan inilah maksud dari menegakkan shaf dan meluruskannya.
Perintah wajibnya meluruskan dan merapatkan barisan dalam shaf sholat adalah pendapat yang benar dan kuat, sehingga wajib pula bagi imam-imam shalat serta para makmum agar memperhatikan shaf, apabila didapatkan padanya kebengkokan atau ada yang sedikit maju atau mundur, maka para imam tersebut harus memperingatkan ma'mum agar meluruskan shaf mereka.
Rosulullah SAW pun kadang-kadang berjalan di antara shaf-shaf sahabat untuk meluruskannya dengan tangannya yang mulia dari shaf yang pertama sampai terakhir. Ketika manusia semakin banyak di masa khilafah Umar bin Khaththab, Umar pun memerintahkan seseorang untuk meluruskan shaf apabila telah dikumandangkan iqamah. Apabila orang yang ditugaskan tersebut telah datang dan mengatakan, "Shaf telah lurus" maka Khalifah Umar pun bertakbir untuk memulai shalat berjamaah.
Demikian juga hal ini dilakukan oleh Utsman bin Affan ketika menjadi khalifah, beliau menugaskan seseorang untuk meluruskan shaf-shaf kaum muslimin, maka apabila orang tersebut datang dan mengatakan, "Shaf telah lurus", beliaupun bertakbir untuk memulai shalat.
Semuanya ini menunjukkan atas perhatian yang tinggi dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan Khulafa`ur Rasyidin dalam masalah meluruskan shaf.
Akan tetapi, sungguh amat disayangkan, sekarang kita banyak mendapati para makmum belum memahami akan pentingnya lurus dan rapatnya shaf di dalam sholat berjamaah, bahkan ada yang sampai tidak mempedulikan masalah meluruskan shaf, enggan mengisi shaf yang kosong di depannya. Sering kita saksikan yang satu agak maju ke depan, yang satu lagi agak mundur ke belakang, tidak peduli akan lurusnya shaf dalam sholat tersebut, tetapi mereka lebih mengikuti ukuran sejadahnya masing, bukan merapatkan bahu dan kaki mereka masing-masing sebagaimana yang dilakukan para sabhabat rodhiyaaLLAHU 'anhum.
Kaum Muslimin Rahimakumullah
Seorang ulama ahli hadist Syaikh Al-Albani mengomentari hadits Anas dan Nu‘man yang telah disebutkan di atas dalam kitab Akhto'ul Mushollin seprti kata beliau: “Dalam dua hadits ini mengandung beberapa faedah yang penting;
Pertama, wajibnya menegakkan shaf dan meluruskannya serta merapatkannya, karena diperintahkan yang demikian itu. Disini dikuatkan akan kewajibannya, yaitu sabda Nabi SAW, “atau Allah akan memperselisihkan wajah-wajah kalian.” Sesungguhnya ancaman semacam ini tidak dikatakan di dalam suatu urusan yang tidak diwajibkan.
Kedua, bahwasanya meluruskan shaf, sebagaimana yang tersebut dalam hadits itu adalah dengan menempelkan bahu dengan bahu dan kaki dengan kaki, karena inilah yang dilakukan oleh para sahabat ketika diperintahkan untuk menegakkan shaf.” (Dalam kitab Akhtha‘ al-mushallin (Kesalahan orang-orang yang sholat) halaman: 208-209).
Dalam shalat berjamaah, kerapatan shaf merupakan salah satu syarat diterimanya shalat. Umat muslim adalah umat yang satu dan harus tunduk dengan setiap perintah imam. Tak ada lagi perbedaan pejabat dan rakyat biasa, orang kaya dan miskin. Semua menjadi sama di hadapan Allah. Shaf yang rapat juga mencerminkan eratnya hubungan orang muslim, sehingga tidak mudah dipecah belah. Jadi siapapun yang shalat di sebelah kita, kita harus merapatkan shaf dengannya. Shaf yang tidak rapat berarti menyediakan tempat untuk setan yang akan selalu mengganggu kita. Bahkan shaf yang rapi, akan membantu sholat menjadi khusyu'. Kalau saat kita menghadap Allah saja masih tidak dapat bersatu dan bersama dengan yang lain, bagaimana umat islam dapat hidup rukun dalam kehidupan sehari-hari?”
Kaum Muslimin yang dimuliakan Allah
Berdasarkan dalil hadist-hadits tersebut di atas, menunjukkan betapa pentingnya meluruskan dan merapatkan shaf pada waktu shalat berjamaah, karena hal tersebut termasuk kesempurnaan shalat sebagaimana sabda Rasulullah SAW;
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: سَوُّوا صُفُوفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَّفِّ مِنْ تَمَامِ الصَّلاَةِ
Dari Anas ra, Rosulullah bersabda: “Luruskan shaf-shaf kalian, karena lurusnya shaf termasuk kesempurnaan shalat.” (HR. Bukhori Muslim)
Kaum Muslimin jamaah Sholat Jumat yang dimuliakan Allah
Ada beberapa pelajaran yang perlu kita ketahui dalam meluruskan shaf sholat jika tidak dilaksanakan, hal ini pernah disampaikan oleh Syeikh Masyhur Hasan Salman, beliau mengatakan: “Apabila jamaah shalat tidak melaksanakan sebagaimana yang dilakukan oleh Anas ra dan An Nu‘man ra, maka akan selalu ada celah dan ketidaksempurnaan dalam shaf. Dan pada kenyataannya kebanyakan  para jamaah shalat apabila mereka dapat merapatkan shaf maka akan luaslah shaf tersebut, sehingga akan menampung banyak jamaah, khususnya shaf pertama kemudian yang kedua dan yang ketiga. Namun jika mereka tidak melakukannya.
Maka yang terjadi adalah: Pertama, mereka terjerumus dalam larangan syar‘i karena tidak meluruskan dan merapatkan shaf.
Kedua, mereka meninggalkan celah untuk syaithan dan Allah SWT akan memutuskan hati-hati mereka. Sebagaimana dijelaskan di dalam sebuah hadist:
عن عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ - قَالَ قُتَيْبَةُ عَنْ أَبِى الزَّاهِرِيَّةِ عَنْ أَبِى شَجَرَةَ لَمْ يَذْكُرِ ابْنَ عُمَرَ - أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ «أَقِيمُوا الصُّفُوفَ وَحَاذُوا بَيْنَ الْمَنَاكِبِ وَسُدُّوا الْخَلَلَ وَلِينُوا بِأَيْدِى إِخْوَانِكُمْ ». لَمْ يَقُلْ عِيسَى « بِأَيْدِى إِخْوَانِكُمْ ». « وَلاَ تَذَرُوا فُرُجَاتٍ لِلشَّيْطَانِ وَمَنْ وَصَلَ صَفًّا وَصَلَهُ اللَّهُ وَمَنْ قَطَعَ صَفًّا قَطَعَهُ اللَّهُ ». قَالَ أَبُو دَاوُدَ أَبُو شَجَرَةَ كَثِيرُ بْنُ مُرَّةَ. قَالَ أَبُو دَاوُدَ وَمَعْنَى « وَلِينُوا بِأَيْدِى إِخْوَانِكُمْ ». إِذَا جَاءَ رَجُلٌ إِلَى الصَّفِّ فَذَهَبَ يَدْخُلُ فِيهِ فَيَنْبَغِى أَنْ يُلَيِّنَ لَهُ كُلُّ رَجُلٍ مَنْكِبَيْهِ حَتَّى يَدْخُلَ فِى الصَّفِّ
Dari Abdullah bin Umar, Rosulullah bersabda: “Tegakkan shaf-shaf kalian dan rapatkan bahu-bahu kalian, tutuplah celah-celah dan jangan kalian tinggalkan celah untuk syaithan, barangsiapa yang menyambung shaf niscaya Allah akan menyambungnya dan barangsiapa memutus shaf niscaya Allah akan memutuskannya.” (HR: Abu Dawud dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan Al Hakim )
Imam Dawud menjelaskan: "Apabila seorang datang dan masuk kedalam shaf maka hendaklah orang yang ada diantara kedua shaf itu melembutkan bahunya sehingga orang tersebut masuk ke dalam shaf."
Ketiga, jika tidak memperhatikan kelurusan dan kerapian shaf maka akan terjadi perselisihan di dalam hati-hati mereka dan timbul banyak pertentangan di antara mereka. Sebagaimana dalam hadits An Nu‘man terdapat pelajaran yang menjadi terkenal dalam ilmu jiwa, yaitu sesungguhnya rusaknya zhahir mempengaruhi rusaknya batin dan kebalikannya. Di samping itu bahwa sunnah meluruskan dan merapatkan shaf menunjukkan rasa persaudaraan dan saling tolong-menolong, sehingga bahu si miskin menempel dengan bahu si kaya dan kaki orang lemah merapat dengan kaki orang kuat, semuanya dalam satu barisan seperti bangunan yang kuat, saling menopang satu sama lainnya.
Keempat, mereka yang tidak memperhatikan kelurusan dan kerapian shaf akan kehilangan pahala yang besar seperti diceritakan dalam dalam hadits-hadits shahih. Antara lain sabda Nabi SAW; “Sesungguhnya Allah dan para malaikatnya bershalawat kepada orang yang menyambung shaf.” (HR Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hiban dan Ibnu Khuzaimah).
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling lembut bahunya, yaitu yang mau untuk ditempeli bahu saudaranya ketika shalat, dan tidak ada langkah yang lebih besar pahalanya daripada langkah yang dilakukan oleh seseorang menuju celah pada shaf dan menutupinya”. (HR: Ath Thabrani, Al Bazzar dan Ibnu Hiban)
Demikianlah khutbah singkat ini, semoga kita termasuk dari umat Rosulullah yang senantiasa memperhatikan kesempurnaan sholat dengan memperhatikan kesempurnaan shaf dalam sholat. Amiin ya Rabbal'alamin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ. فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم
Khutbah Kedua
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: {وَمَن يَتَّقِ اللهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا} وَقَالَ: {وَمَن يَتَّقِ اللهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا} ثُمَّ اعْلَمُوْا فَإِنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَالسَّلاَمِ عَلَى رَسُوْلِهِ فَقَالَ: {إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا}.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ. اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Tuesday, November 27, 2012

MEMBANGUN PROXY SERVER DENGAN SQUID

Squid merupakan aplikasi yang dapat kita gunakan untuk membangun sebuah proxy server.  Selain dapat digunakan dilingkungan linux, squid juga dapat digunakan di lingkungan windows.
Apa sih perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan squid ?? Tentu saja banyak :
1. Membantu mengurangi bandwith yg kita miliki jika bandwith inet kita pas2-an.
2. Membantu pemerintah untuk ikut serta gerakan anti pornograpi.
Langkah Instalasi Squid

Install Squid
# apt-get install squid
File Konfigurasi Squid
Squid configuration file
vi /etc/squid/squid.conf
Dalam file ini kita hanya akan melakukan konfigurasi dasar :
http_port 1212 transparent
# http_port 192.168.2.1:8080 transparent
hierarchy_stoplist cgi-bin ?
acl QUERY urlpath_regex cgi-bin ?
no_cache deny QUERY
cache_mem 1 MB
cache_swap_low 98
cache_swap_high 99
maximum_object_size 16 MB
minimum_object_size 0 KB
maximum_object_size_in_memory 100 KB
ipcache_size 2048
ipcache_low 90
ipcache_high 95
logformat squid %tl %6tr %>a %Ss/%03Hs %<st %rm %ru %un %Sh/%<A %mt
#cache_dir ufs /var/spool/squid 4000 16 256
cache_dir ufs /var/spool/squid 70000 171 256
access_log /var/log/squid/access.log squid
#cache_log /var/spool/squid/logs/cache.log
hosts_file /etc/hosts
# cache_store_log none
logfile_rotate 0
auth_param basic children 5
auth_param basic realm Squid proxy-caching web server
auth_param basic credentialsttl 2 hours
auth_param basic casesensitive off
refresh_pattern /.gif 4320 50% 43200
refresh_pattern /.jpg 4320 50% 43200
refresh_pattern /.jpeg 4320 50% 43200
refresh_pattern /.png 4320 50% 43200
refresh_pattern ^http://www.friendster.com/.* 720 100% 10080
refresh_pattern ^http://mail.yahoo.com/.* 720 100% 10080
refresh_pattern ^http://*.yahoo.*/.* 720 100% 7200
refresh_pattern ^http://*.google.com/.* 720 100% 10080
refresh_pattern ^http://www.facebook.com/.* 720 100% 28800
refresh_pattern ^http://*.blogsome.com/.* 720 80% 10080
refresh_pattern ^http://*.wordpress.com/.* 720 80% 10080
refresh_pattern ^http://detik.com/.* 720 90% 2880
refresh_pattern ^ftp: 1440 20% 10080
refresh_pattern ^gopher: 1440 0% 1440
refresh_pattern . 0 20% 4320
negative_ttl 2 minutes
#Recommended minimum configuration:
#acl home_network src 192.168.1.0/24
#acl business_hours time M T W H F 8:30-17:30
#acl porn url_regex “/etc/squid/porn.block.txt”
#acl whitelist url_regex “/etc/squid/whitelist.txt”
#acl porn url_regex “/etc/squid/porn.block.txt”
#Tulisan warna orange tidak diaktifkan karena pengaturan akan melalui squidguard.
acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
acl manager proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255
acl divgames src 172.16.8.0/255.255.255.0
acl to_localhost dst 127.0.0.0/8
acl SSL_ports port 443
acl Safe_ports port 80 # http
acl Safe_ports port 21 # ftp
acl Safe_ports port 443 563 # https, snews
acl Safe_ports port 70 # gopher
acl Safe_ports port 210 # wais
acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports
acl Safe_ports port 280 # http-mgmt
acl Safe_ports port 488 # gss-http
acl Safe_ports port 591 # filemaker
acl Safe_ports port 777 # multiling http
acl CONNECT method CONNECT
#http_access deny porn
http_access allow manager localhost
#http_access deny manager
# Deny requests to unknown ports
http_access deny !Safe_ports
# Deny CONNECT to other than SSL ports
http_access deny CONNECT !SSL_ports
http_access allow divgames
http_access deny all
http_reply_access allow all
icp_access allow all
tcp_outgoing_address 202.50.60.70 divgames

cache_mgr noc@boleh.net.id
visible_hostname Boleh-Networks
coredump_dir /var/spool/squid/cache
url_rewrite_program /usr/bin/squidGuard -c /etc/squid/squidGuard.conf
#redirect_program /usr/bin/squidGuard -c /etc/squid/squidGuard.conf
Squid access log file
vi /var/log/squid/access.log
Konfigurasi squidGuard.conf
vi /etc/squid/squidGuard.conf
#
# CONFIG FILE FOR SQUIDGUARD
#
dbhome /var/lib/squidguard/db/blacklists
logdir /var/log/squid
time workhours {
weekly smtwhfs 08:30 – 17:30
date *-*-01    08:30 – 17:30
}
src notoke {
ip      172.16.3.0/24
}
src oke {
ip    172.16.8.0/24
}
dest porn {
domainlist porn/domains
urllist porn/urls
}
dest drugs {
domainlist drugs/domains
urllist drugs/urls
}
dest gambling {
domainlist gambling/domains
urllist gambling/urls
}
dest spyware {
domainlist spyware/domains
urllist spyware/urls
}
dest suspect {
domainlist suspect/domains
urllist suspect/urls
}
dest violence {
domainlist violence/domains
urllist violence/urls
}
dest bad {
domainlist bad/domains
urllist bad/urls
}
dest whitelist {
domainlist whitelist/domains
}
acl {
okee {
pass whitelist !bad !porn !drugs !gambling !spyware !suspect !violence all
redirect http://localhost/index.html
}
oke {
pass whitelist !porn !drugs !gambling !spyware !suspect !violence all
redirect http://localhost/index.html
}
default {
pass none                # reject unknown clients
redirect http://localhost/index.html
}
}
setelah melakukan konfigurasi :
#squid -k reconfigure
#squidGuard -C all
Troubleshoot
/var/log/squid/access.log
/var/log/squid/squidGuard.log







Sumber:http://boleh.net.id/cara-membangun-proxy-server-dengan-squid-di-ubuntu-debian.html

MEMBANGUN FTP SERVER DENGAN PRPFTPD

FTP server adalah suatu layanan yang diberikan pada komputer server untuk dapat melakukan layanan transfer file. Kegiatan transfer file berupa mengunggah file ke server disebut dengan upload, sedangkan mengunduh file dari server disebut download. Salah satu program yang mampu memberikan layanan FTP server pada linux Debian adalah PROFTPD.
Berikut urutan langkah untuk membangun sebuah FTP server menggunakan program PROFTPD pada sistem Linux Debian.
  1. Instal program proftpd
#apt-get install proftpd
  1. edit nama server FTP yang ada pada file proftpd.conf
#mcedit /etc/proftpd/proftpd.conf
ubah pada bagian servername “belajar.com”
  1. restart layanan server proftpd
#/etc/init.d/proftpd restart
  1. Buat user baru dan passwordnya dengan perintah useradd atau adduser
#adduser adzkia
  1. buat file baru pada direktori user “adzkia”, misalnya latihan.doc
#mcedit /home/adzkia/latihan.doc
{isi bebas sesuai kebutuhan, yang penting sudah terbentuk file latihan.doc dengan
perintah tersebut}
  1. Uji coba akses FTP server (Linux Debian) dari PC Client 1 (Win XP) dan PC Client 2 (Win XP) melalui command promp.
c>ftp 192.168.200.1 masukan nama user dan passwodnya.
Untuk upload file ke server, dengan perintah put, dan untuk download file dari server perintahnya get dan untuk keluar dari FTP server, perintahnya by.
ftp>put namafilenya ==> untuk upload file namafile
ftp>get latihan.doc ==> untuk download file latihan.doc
ftp>by  => untuk keluar dari ftp server








Sumber:http://afing.wordpress.com/2012/09/01/membangun-ftp-server-menggunakan-proftpd/#more-519

TRESNANING TTS

Diceritakna ana sawijining Dusun ing kitha Negarabanjar, ana kelompok bocah-bocah sing padha dolanan bebarengan. Bocah-bocah mau ana 5 wernane, papat lanang lan siji wadon. Jenenge bocah cilik, paling-paling nek kumpul padha dolanan dhewek, ana sing dolanan wayang, layangan, kling brok lsp. Lumrahe dolanan tradisional mbiyen sing siki wis angel ditemoni mergane kecanggihan IPTEK.
 Wis ora kerasa bocah-bocah mau wis padha nang SMK, kabehan padha misah, ana sing nang SMK, SMA lan STM. Ning bocah-bocah mau tetep dadi kanca senajan wis mandan beda.
Aja kesuen crita dhewek mending mlebu meng naskahe bae mayuh, Pak Naratore wis kesel ngomong bae. Hehehehe…….  
Hanafi : “Geh dina Setu Paing mbengi padha nang umah ora?”
Umi : ”Lah anu ngapa si?”
Satrio :”Paling hang out meng alun-alun?”
Rian :”Ya bener kue cucok banget lah pokoke.”
Hanafi :”Oalah salah kabeh, wis seru ngeden, mbokan metu NO2 ne. Mulane dirungokna dhisit, ikiloh kan ana tugas saking Bu Armi kon nggawe presentasi nggo dina Senen, priwe arep digawe nang nggone sapa?”
Ebi :”Orahan bingung ana sing nduwe Lontop ikih, toh l iwis ngerti sapa batire dewek sing mambu sugih.”
Umi :”Sapa si?”(ethok-ethok ora ngerti karo mlirik meng Rian)
Satrio :”Ooh si Boy.”
Hanafi :”Piwe Boy bisa ora?”
Riyan :”Nek aku si kepenak baen sing penting balik sekolah langsung baen meng umahe aku dadi ora kewengen baline.”
Ebi :”Ih tapi kayane aku ora bisa we, aku ana janji karo pacare kon mbatiri meng umahe Mba’e sing nang Kertopurwo. Paling aku bisane Minggu esuk.”
Hanafi :”Nek kaya kue ambil sepakate baen supayane bisa kerja kabeh dina Minggu nang nggone Riyan wanci jam 8 seprapat wis nang nggone Mas Boy.”
Seliane :”Oke!”
(Dina Minggu esuk wis padha nangkring nang nggone Rian alias Mas Boy ana sing nulis rancangan naskahe, ana sing ngetik nang Laptop, internetan lan liya-liya).
Riyan :”Deneng si Ebi Katsu No Jutsu urung keton ya? Apa sekalian ngandang nang nggone pacare? Patut dicurigai kiye.”
Satrio :”Wis lah aja kaya kue dela maning li gutul wis sms aku geh.”
(Ora let sue si Ebi teka, ya sekitar jam 12 lah. Sing dadi pitakonan APA ORA SUE?).
Umi :”Alhamdulillah wis rampung ngetike, gari dipolah terus diapiki. Wis ngonoh sing dadi Editor wis mangkat leh, kye nyah Eb.”
Ebi :”Inalillahi nembe baen be gutul, engko ndisit kon ambekan si ngapa.”
Hanafi :”Biasa bae mbokan, raine aja digawe melas.”
Satrio :“Wis-wis gari kon ngaso sedhela, nek wis aso kon nggarap.”
Ebi :”Ya wis endi ngeneh Laptope, mbokan ana sing ora trima. Trima baen lah.”
Riyan :”Kye kriyikane padha disambi, melas kae diangguri baen.”
Umi :”Okelah.”
(Ora kerasa wis Mandan sore, wis jam 4. Bocah-bocah mau padha bali lan tugasi Bu Arm iwis rampung. Janjane tugase dicepetna rampunge anu nyatane Bu Armi kuwe guru sing mandan galak.)
Umi :”Iki tugase dikumpulna pas istirahat bae ya?”
Satrio :”Ya bisa lah.”
Riyan :”Oya bali sekolah biasa kumpul nang gardu perek laren, ana sing arep tak omongna.”
Umi,Satrio,Hanafi &amp; Ebi :”Siap Boy!”
(Bali sekolah, pada ganti klambi, madang, terus kumpul nang markas rahasia alias rahasia umum).
Hanafi :”Ana apa Yan?”
Ebi :”Iya ana apa jere?”
Riyan :”Dela maning kan dhewek UN terus lulus, ba’da lulus kan dhewek padha mencar, ana sing kerja, kuliah lsp. Aku kepengen dhewek nggawe album kenangan nggo Geng Eagl eng lan bocah sekelas. Piwe padha setuju ora?”
Satrio :”Janjane si apik-apik baen tapi bocahan liya gelem ora ya?”
Ebi :”Donganen ko ngomong mau pas nang sekolahan meng bocah-bocah.”
Riyan :”Ora loh kan aku pengin diskusi ndhisit, nek tanggepane positip aku nembe usul.”
Hanafi :”Njajal ngesuk takon bocahan kelas XII TJK 4.”
Umi :”Terus ngapa maning, wis mbokan?”
Riyan :”Ya wis ndhisit, nggo dina kiye.”
(Esuke, bocah Geng Eagle Eng ngomong meng bocahan sekelas lan tanggepane uga apik. Ora let suwe rampung UN, bocah kelas XII TJK 4 nggawe album kenangan. Ora mung nggo emut-emut nanging uga kanggo nambah tali ning paseduluran. Dina perpisahan lan pengumuman kelulusan wis rampung, Satrio olih peringkat siji, Umi keloro lan Hanafi nomer telu nggo nilai UN sing apik. Bocah telu mau padha kuliah,Satrio nang UNY, Umi nang ITB lan Hanafi nang UNDIP. Ebi karo Riyan critane kepriwe?Ebi melu kerja karo Pamane Riyan nang Kalimantan dadi Pengawas Barang Produksi. Nek Riyan orahan takon maning, wis jelas dheweke kuliah nang Australia.)

Hanafi :”Wis ana 5 taun pisah karo batir geng ana rasa kangen we? Apa njajal tak telpon ya mbokan egun aktif.(Hanafi njajal telpon meng bocah-bocah mau, pertama Umi sing wadon ndewek.)
Halo, Assalamu’alikum Kepriwe kabare Um?”
Umi :”Wa’alikum salam, Alhamdulillah sehat. Nah ko si?”
Hanafi :”Sehat. Anu geh aku pan reunion bocah se-Geng, padha bias ora ya?”
Umi :”Aku wis takon meng bocahan juga, tapi kayane egun padha sibuk we?”
Hanafi :”Piwe ya? Nek wis sempet ya kabari kabehan ya, Wassalamu’alaikum.”
Umi :”Ya. Wa’alaikumsalam.”

(Nang dina Riaya Id, bocah-bocah padha bali terus padha reunian nang nggone Umi.)
Umi :”Ngeneh-ngeneh padha mlebu, mumpung ana roti Nastare, nek ngelih gari njukut sroto nang mburi kae.”
(Bocah-bocah Geng Eagle Eng padha kandhahan, crita-crita pengalamane lan liya-liya.)
Pak Udin :”Um, mendi calon mantune nyong wis teka apa urung?”
Umi :”Bapake ana-ana bae? Pacaran bene urung kon mbojo?”
Hanafi :”Sapa si, Um?Satrio ya?”
Pak Udin :”Udu, aja ngasi ya? Aku kuwe wis njodhokna anake nyong Umi karo Riyan. Mbiyen aku kerja bareng karo Bapake Riyan, terus sepakat nek nduwe anak arepan dijodhokna.”
Hanafi :”Apa iya Um? Deneng ora ngabari?
Umi :”Mbokane dadi padha pedhot batirane, mula aku meneng baen.”
Hanafi :”Satrio si? Sat, mbokan ko wis tau ngomong meng aku jarene ko seneng karo Umi.”
Satrio :”Ora lah aja nglombo.(Satrio terus pamit bali).”
Ebi :”Ke si kepriwe, lanang apa udu, masa kaya kue thok langsung lunga jengkel.”
Hanafi :”Dhewek kue egun batiran, deneng si ko ngomongna Satrio kaya kue? Ko ya iya, Yan. Kena ngapa ora ngomong sing sebenere meng Satrio?”
Riyan :”Loh! Aku ya ora salah, wong berita kiye juga nembe ngerti pirang wulan wingi.”
Ebi :”Iya ko si piwe, Han?Aja sekepenake dhewek olehe ngomong.”
Hanafi :”Aku ora salah! Sing salah kuwe ko ko padha sing ngerti malahnpadha dolanan kucing-kucingan. Melasi Satrio kae, barang salah dibelani. Wis sekabehane aku pamit ndhisit arepan nyusul Satrio.”
Umi :”Han, aja bali ndhisit, aku arep njelasna sing bener!”
Pak Udin :”Wis orahan diurusi, siki ko ngurusi acara pengantenane ko karo Riyan 3 wulan maning.”
Riyan :”Enggih leres, Pak kados mekaten. Yen menawi tresna kedhah kathah pengorbanan.”
Umi :”Mbuh lah! Aku ora ngurusi kabeh!” (mlebu kamar karo nangis).
Ebi :”Nggih sampun, Pak. Kulo lan Riyan badhe pamit rumiyin.”
Pak Udin :”Ya sing padha ngati-ati.”
(Hanafi terus nyusul meng umahe Satrio.)
Hanafi :”Sat, kowe nang umah?”
Satrio :”Iya mlebu ngeneh.”
Hanafi :”Deneng kowe miki cepetan baline?Ana apa?”
Satrio :”Ora apa-apa.”
Hanafi :”Genahe, aja nglomboni atine dhewek. Ora apik.”
Satrio :”Janjane aku seneng meng Umi, nanging kowe wis ngerti dhewek yen Pak Udin ora seneng nek aku perekn karo Umi kawit cilik. Apa anu anak wong ora nduwe ya?”
Hanafi :”Aja kaya kue? Pak Udin agi khilaf baen lewih milih Riyan ketimbang kowe. Aku krungu dhewek sekang Umi, Riyan kuwe bocahe wis dadi ora bener kawit kuliah nang Australia. Gelem mabok, judi lan madon.”
Satrio :”Apa iya? Sing bener olehe cerita.”
Hanafi :”Alah yakin lah, nek ora bener britane wani busung wetenge Riyan.”
Satrio :”Sembarangan, kowe sing sumpah kok Riyan sing kena sibat.”
Hanafi :”Pikirna si ora, apa tak pikir? Apa batir nek gelem mangan batire dhewek? ”
Satrio :”Sing wis ya wis. Tak rilakna baen, emange bocah wadon kur Umi thok.”
Hanafi :”Mbarang nyatane ko egun seneng. Apa ora marekna liver?”
Satrio :”Kepriwe maksude?”
Hanafi :”Lara ngati koh. Nah kye-kye tetengere wong lagi BH.”
BH : “Broken Heart”
Satrio :”Ana-ana baen kowe lah. Aweh solusi palahan aweh komedi.”
Hanafi :”Ya ora apa-apa idep-idep kena nggo segeran.”
(Bocah loro mau wis kelalen karo temane, pancene bocah padha nyleneh. Apa ora aneh? Wis naratore kon ngomong bae, kapan rampunge ceritane?)
Pak Udin :”Um seminggu maning kowe pan mbojo karo Riyan. Deneng tak deleng-deleng kowe ora ana perhatiane babar blas karo Riyan? Nek kaya kiye carane tak cepetna baen nikahane lah.”
Umi :”Mboten saged koh, masa anu mboten purun dipeksa mawon. Umi taksih purun kuliah lan menawi badhe mbojo, Umi purune kaliyan Mas Satrio titik!”
PaknUdin :“Kowe wani nantang wong tuamu dhewek, sing wis mbiyayani uripmu!”
Umi :”Mboten kados mekaten, Pak. Umi mboten purun menawi perasaane Umi sing dados korban. Nek kados mekaten Umi purun nyusul Ma’e. ”
Pak Udin :” Gari ngonoh nek gelem nusul wong mati! Kowe karo Ma’e kowe kuwi padha bae! Angel diatur, sakarepe dhewek!”
Umi :”Pancen enggih, mula Ma’e milih pejah timbang urip karo Bapak!”
Pak Udin :”Ngomong apa kowe! (Nampong Umi).
(Kaya iki jane crita sebenere. Umi iku ditinggal seda Ma’e kawit TK, cilikane Umi pancen sering krungu yen wong tuane kuwi ora akur, ndina-ndina reang. Ananging pas Ma’e Umi kena penyakit Jantung, Bapake Um iwis mulai ngalah lan ngerawat Ma’e Umi nganti sedane).
Umi :”Ya Alloh Gusti yen pancen aku iki dadi anak durhaka, aku pengin aku urip nelangsa, ananging yen pancen aku bener, tulungi kawula supaya bias urip tentrem kalian tiyang ingkang kawula tresnani.”(Umi Do’a ba’da Sholat Istikharoh karo nangis).
(Pak Udin kepengin yen kanca-kancane Umi mau padha kumpul nang umahe Umi. Arepan mbahas perkara iki.)
Pak Udin :”Aku kepengin kowe kabeh ngerti yen Umi karo Riyan arepan mbojo dina Rebo minggu ngesuk. Piwe Sat, kowe rila ora?”
Satrio :”Inggih, Pak. Mboten napa-napa. Kula rila asal Umi saged bungah.”
Hanafi : (Ngomong lirih marang Satrio)”Yakin Sat, kowe ora papa?”
Satro :”Ora papa.”
Ebi :”Kaya iki kan masalahe dadi genah.”
Pak Udin :”Piwe kowe, Yan?”
Riyan :”Inggih mboten napa-napa.”
(Dina Rebo tanggal  12 Desember 2012, Umi kaliyan Riyan arep mbojo. Kabeh kanca-kancane teka. Kabeh teka kejaba Satrio. Satrio pesen meng Hanafi yen dheweke arepan nerusaken kuliah lan kerja nang California, USA).
Umi :”Deneng Mas Satrio during teka ya?”
Hanafi :”Ana apa Um. Deneng kaya nggoleti wong?”
Umi :”Mas Satrio deneng durung teka ya, Han?”
Hanafi :”Satrio pesen meng aku jarene, dheweke arepan ngomong selamet mergane mbojo karo Riyan lan do’akna supaya ko urip tentrem. Satrio nerusaken kuliah lan kerja nang California, USA.”
Umi :”Ya ora apa-apa?”(Lirihan karo ngusap tisu meng matane)
(Ora dinyana-nyana, Pak Udin ngumumna yen Umi karo Riyan batal nikah)
Pak Udin :”Para tamu kula aturi maturnuwun sanget lan atur pangapunten ingkang kathah ugi, bilih putrinipun kawula, Umi mbotean sios mbojo kaliyan Mas Riyan, amarga keputusan iki uga wis didiskusikan karo bapake Riyan lan piyambakipun purun.”
( Umi terus lunga sekang gedhung nikahan, banjur bali ngumah nyiapaken sekabehane. Umi lunga marang Korea Selatan, arep kuliah musik lan melu debut nyanyi nang negeri Ginseng. Wis lima taun bocah Geng Eagle Eng pisah, nanging saben bocah ana ceritane. Ebi dadi pengusaha Minyak Bumi lan mbojo kaliyan tiyang Kalimantan, Hanafi dadi Bussinesman di kawasan Internasional, Satrio si professor ilmiah lan Umi si penyanyi Internasional akhire direstui lan mbojo. Nah si Riyan? Riyan nduweni takdir ingkang benten kaliyan kanca-kancane, dheweke wis dadi bos mafia, nanging nang salah sawijining tlatah, piyambakipun ketangkep dening polisi internasional FBI kaliyan tuduhan pencurian alat canggih NASA ing USA. Saiki Riyan….. Wis ora susah dibahas maning sing penting kabehan rampungan kaliyan seneng. Kejaba Riyan.)

DI TAMAT NA

MEMBANGUN DHCP SERVER DENGAN DHCP3-SERVER


DHCP server adalah suatu layanan yang diberikan pada komputer server untuk dapat
melakukan layanan berupa pengisian IP address pada tiap komputer client secara
otomotis . Kegiatan pengisian IP address pada tiap komputer client hanya bersifat
sementara, dengan cara server meminjamkan IP addressnya. Salah satu program yang
mampu memberikan layanan DHCP server pada linux Debian adalah DHCP3-Server.
Berikut urutan langkah untuk membangun sebuah DHCP server menggunakan program DHCP3-Server pada sistem Linux Debian.
1. Install program DHCP3-server
#apt-get install dhcp3-server
2. Ubah settingan konfigurasi pada file dhcpd.conf
#mcedit /etc/dhcp3/dhcpd.conf
3. tambahkan skrip atau baris – baris perintah sebagai berikut, pada bagian paling bawah.
Subnet 192.168.200.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.200.10 192.168.200.50;
option domain-name-servers 192.168.200.1;
option domain-name “belajar.com”;
option routers 192.168.200.1;
option broadcast-address 192.168.200.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
4. restart program DHCP3-server
#/etc/init.d/dhcp3-server restart
5. Uji coba dari client dengan langkah :
Buat ip address otomatis pada tiap PC Client
buka program command prompt pada PC Client
ketikan perintah, c>ipconfig /release
ketikan perintah, c>ipconfig /renew
cek ip address hasil settingan DHCP Server, c>ipconfig
jika, client sudah mendapatkan ip address yang berasal dari server, maka settingan DHCP server sudah berhasil.







Sumber:http://afing.wordpress.com/2012/08/28/membangun-dhcp-server-dengan-dhcp3-server/#more-427